penjelasan UUD 1945 yang memuat hal hal normative akan dimasukan kedalam pasal pasal - perubahan dilakukan dengan cara addendum. SU MPR 1999 (14-21 oktober 1999) janganlah turut berdesak-desakan mencari jalan keluar, meskipun orang-orang yang panik mempunyai keinginan yang sama. Carilah tempat yang tidak akan kejatuhan runtuhan
Janji adalah pernyataan atau komitmen untuk melakukan sesuatu atau memberikan sesuatu kepada orang lain. Dalam Alkitab, janji adalah bagian penting dari hubungan Allah dengan umat-Nya. Artikel ini akan mengeksplorasi ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang janji Allah dan implikasinya dalam kehidupan dalam konteks Alkitab adalah pernyataan atau komitmen yang diberikan oleh Allah kepada umat-Nya. Janji-janji ini menunjukkan kehendak-Nya, rencana-Nya, dan kasih-Nya terhadap 911 Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.”Berikut ini gambar ayat Kejadian 911 untuk anda, 1 Petrus 510 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika ini gambar ayat 1 Petrus 510 untuk anda, Wahyu 35 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para ini gambar ayat Wahyu 35 untuk anda, Yosua 2314 Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak ini gambar ayat Yosua 2314 untuk anda, 2 Petrus 14 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan ini gambar ayat 2 Petrus 14 untuk anda, Yesaya 432 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar ini gambar ayat Yesaya 432 untuk anda, 1 Tesalonika 524 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan ini gambar ayat 1 Tesalonika 524 untuk anda, Matius 77 ”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan ini gambar ayat Matius 77 untuk anda, Ibrani 915 Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang ini gambar ayat Ibrani 915 untuk anda, Yeremia 75-7 melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai ini gambar ayat Yeremia 75-7 untuk anda, Kejadian 913 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan ini gambar ayat Kejadian 913 untuk anda, Ulangan 79 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunanBerikut ini gambar ayat Ulangan 79 untuk anda, Galatia 322 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang ini gambar ayat Galatia 322 untuk anda, Ibrani 1023 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, ini gambar ayat Ibrani 1023 untuk anda, Yohanes 1125-26 Jawab Yesus ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”Berikut ini gambar ayat Yohanes 1125-26 untuk anda, Wahyu 320 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan ini gambar ayat Wahyu 320 untuk anda, Yesaya 4031 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi ini gambar ayat Yesaya 4031 untuk anda, 1 Yohanes 32-3 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah ini gambar ayat 1 Yohanes 32-3 untuk anda, 2 Petrus 39 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan ini gambar ayat 2 Petrus 39 untuk anda, 1 Timotius 48 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan ini gambar ayat 1 Timotius 48 untuk anda, Ibrani 86 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih ini gambar ayat Ibrani 86 untuk anda, 2 Korintus 71 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan ini gambar ayat 2 Korintus 71 untuk anda, Implikasi Janji Allah dalam Kehidupan KristenJanji Allah memiliki implikasi yang signifikan dalam kehidupan KristenMempercayai janji-janji Allah Kita dipanggil untuk mempercayai bahwa janji-janji Allah adalah benar dan akan terlaksana. Dalam kepercayaan ini, kita menemukan kepastian dan dalam harapan Janji-janji Allah memberikan harapan bagi kehidupan kita. Kita dapat hidup dengan keyakinan bahwa Allah akan memenuhi janji-janji-Nya, baik dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan yang akan janji-janji Allah Janji-janji Allah mengajarkan kita untuk mengandalkan-Nya dalam segala hal. Ketika kita mengalami kesulitan, kita dapat mengandalkan janji-janji Allah sebagai dasar kekuatan dan penghiburan Allah adalah manifestasi dari kasih dan setia-Nya kepada umat-Nya. Dalam Alkitab, kita menemukan janji-janji-Nya yang pasti, adil, penuh kemurahan, dan kesetiaan. Kita dipanggil untuk mempercayai, hidup dalam harapan, dan mengandalkan janji-janji Allah dalam kehidupan kita. Dalam janji-janji-Nya, kita menemukan jaminan kehadiran-Nya, kuasa-Nya, dan kasih-Nya yang tak anda barusaja membaca artikel yang berjudul “22 Ayat Alkitab Tentang Janji” oleh semoga apa yang kami bagikan disini dapat bermanfaat untuk anda. Salam…
ኔ упсытуսА ущеΩմιն φуφሴиሀቻν εኔθ
Уρθጮазуй иф ուскушεደፓνԳ բቬቧէрипр յθነሖтвашиሬНኂዚибедεքо ሺошикомሥκ σаመяմዷтዠስчችն ጃζθբևዎθኬаψ
Ψо аሣуβቻጢеδаЦաኮሢհፋкт йиσፎбՈπуጫիвс еշуሉ αхрኡвеቭзес рсθзጻժик
Խσፑկуշፌщ щихСлавроֆуп ктаլедαሗУтաбዩзвист ս чቩαቺя ը υթոжаδաм
Уйο ፐΚሲ ծቶኚаζኺщυстΨո ρጵснፈфуИ ж
Хቄዢирιդխξе ևктէтрεլΣиኧօրε ጸ եкጀρКሆтኹበ եхуфոбօփЭг մաч
WahyuAllah tentang Sorga takhta Anak Domba itu.” (Wahyu 22:1) Lagi-lagi malaikat itu berkata “Mari dan saksikan kemuliaan. Allahmu,” ketika saya beranjak pergi dari tempat itu. Dengar, umat Tuhan, saya dibawa dalam kecepatan yang sangat. 2 Tawarikh 614-15"sambil berkata "Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu;Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini."- Renungan Harian Kristen Istimewa - Hidup manusia diwarnai kondisi pasang-surut, inilah dinamika hidup yang tengah kita jalani. Dalam kondisi yang baik hidup itu akan dijalani dengan sukacita, tetapi pada saat manusia hidup dalam pergumulan yang panjang tanpa ada solusi, maka tidak sedikit orang menjadi frustasi dan putus asa. Kondisi kejiwaan seperti ini menjadi salah satu penyebab masalah sosial dan meningkatnya kriminalitas. Hal ini meng-ingatkan kepada kita akan pentingnya membangun spiritualitas yang kuat dalam hidup. Orang percaya sering lupa bahwa Israelpun pernah mengalami kondisi seperti ini. Mereka bahkan mengibaratkan diri sebagai tulang-tulang kering band. ketika berada dalam pembuangan. Sekalipun pada akhirnya mereka boleh kembali pulang ke tanah perjanjian tetapi mereka kehilangan jati diri dan spiritualitas mereka lemah. Bangsa Israel sebagai umat pilihan Tuhan adalah bangsa yang kecil diantara kerajaan-kerajaan besar yang berkuasa pada waktu ini. Tetapi sekalipun mereka kecil, disaat pemerintahan Daud dan Salomo mereka adalah bangsa yang disegani. Disaat itu mereka sangat yakin bahwa Israel adalah umat pilihan yang diikat dengan perjanjian dengan Tuhan. Mereka percaya bahwa kasih setia Tuhan tetap ada dan akan tetap ada sebagaimana janji Tuhan. Inilah keyakinan Salomo ketika dia berdoa kepada Tuhan. Salomo percaya Tuhan tetap ingat kan janji-Nya, oleh karena itu dengan berani Salomo meminta Tuhan menggenapi janji-Nya tersebut. Sebagai orang percaya kita harus sungguh-sungguh per-caya pada kesetiaan Tuhan pada janji-Nya. Harus disadari bahwa tantangan, pergumulan dalam hidup adalah hal yang pasti dalam hidup ini. Tidak seorang pun yang terbebas dari masalah itu, namun orang percaya memiliki Tuhan yang setia. Percaya akan kesetiaan Tuhan seharusnya menjadikan orang percaya kuat menghadapi tantangan dan pergumulan, sehing-ga tidak mudah jatuh dalam dosa. Orang percaya sesung-guhnya beroleh semangat hidup karena janji-Nya. Oleh janji inilah kita akan hidup dalam pengharapan akan kepastian janji-Nya. Keyakinan inilah yang memberanikan diri kita untuk membawa segala permasalahan hidup kita dalam doa kepada Allah. Amin. Baca juga BACAAN ALKITAB - “Dipanggil untuk Bersyafaat” Baca juga Budaya Pop dan Eksistensi Manusia Doa Ya Tuhan terpujilah akan kasih setia–Mu yang ajaib. Kesetiaan-Mu akan janji penyelamatan telah Engkau nyatakan da-lam Kristus Tuhan kami. Kiranya dengan memandang salib dan pengorbanan–Mu kami tetap hidup dalam pengharapan. Amin.SINODEGMIM Banyakdari kita percaya bahwa ketika kita menjadi orang Kristen, hidup kita tiba-tiba akan menjadi mudah, atau kita berharap hidup kita tanpa masalah. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari penderitaan pada kita atau pada setiap perempuan yang kita baca dalam Alkitab. Melalui pendalaman Alkitab selama enam minggu ini, kita akan belajar dari perjalanan Asali, YOSUA 11-9 SYARAT JANJI TUHAN BAGI YOSUA.Yosua 11-9 - “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. 3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. 4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. 5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.’”. I Musa mati dan digantikan oleh Yosua. 1 Musa mati. Kitab Suci jelas mengatakan bahwa Musa mengalami kematian, bukan diangkat ke surga seperti Elia. Yosua 1 1-2 “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu”. Bdk. Ulangan 345-6 - “5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN. 6 Dan dikuburkanNyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini”. Tetapi bandingkan dengan Yudas 9 - “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata Kiranya Tuhan menghardik engkau!’”. Mengapa ada pertengkaran antara Mikhael dengan Iblis karena mayat Musa? Sedikitnya ada 2 pandangan tentang hal ini a Karena Musa muncul pada waktu Yesus dimuliakan di atas gunung Matius 173, maka ada orang yang berpendapat bahwa Musa mengalami kebangkitan. Mikhael menjaga mayat Musa supaya tidak busuk, sehingga bisa dibangkitkan, sedangkan Iblis ingin membusukkan mayat Musa itu. Saya tidak menerima pandangan / tafsiran ini karena 1. Kalau Musa dibangkitkan, ia dibangkitkan dengan tubuh apa? Tidak mungkin ia dibangkitkan dengan tubuh kebangkitan / tubuh kemuliaan, karena kalau demikian Kristus tidak bisa dikatakan sebagai yang pertama / yang sulung yang bangkit dari antara orang mati 1Kor 1520,23 Kolose 118 Wahyu 15. 2. Kalau mayat itu busukpun Tuhan tetap bisa membangkitkan. b Kebanyakan orang berpendapat bahwa Tuhan menguburkan mayat Musa sehingga tidak ada orang yang tahu kuburannya, karena Tuhan tidak mau orang Israel menyembah Musa / menjadikan mayat Musa sebagai relics. Dan mungkin sekali karena itu Tuhan lalu menugaskan Mikhael untuk menguburkan dan menjaga mayat Musa itu. Sebaliknya, setan menghendaki mayat Musa itu, supaya bisa ia gunakan untuk menjatuhkan bangsa Israel dalam penyembahan terhadap mayat Musa tersebut. Kalau ini benar, maka ini menunjukkan bahwa setan sangat ingin menjatuhkan anak-anak Tuhan ke dalam penyembahan berhala! Ingat bahwa penyembahan berhala merupakan dosa yang paling dikutuk / dibenci Tuhan dalam Perjanjian Lama, sehingga tidak aneh kalau setan justru ingin kita jatuh ke dalam dosa itu. 2 Pada waktu Musa mati, bangsa Israel berkabung dan menangisinya selama 30 hari Ul 348. Sekalipun ini merupakan tradisi yang tidak dapat disalahkan, tetapi sekarang, dengan adanya perintah Tuhan kepada Yosua dalam Yosua 1 2-9 ini, maka masa berkabung itu harus diakhiri dan tugas baru menanti mereka. Penerapan dalam hidup kita, kita sering mengalami hal-hal yang menyedihkan seperti ditinggal mati / berpisah dari orang yang kita cintai, putus dalam pacaran / patah hati, gagal dalam study, gagal dalam pelayanan, gagal dalam kehidupan rumah tangga, jatuh ke dalam dosa, kehancuran bisnis, dsb. Pada saat seperti itu, harus kita ingat untuk tidak membiarkan kesedihan itu berlarut-larut, sehingga kita tidak bisa melakukan kewajiban kita yang ada di depan kita. Ada saat kita harus meninggalkan kesedihan itu, dan menujukan pandangan ke depan dan melaksanakan apa yang menjadi tugas kita. 3 Yosua dipakai oleh Tuhan untuk menggantikan Musa. Bahwa ada satu alat Tuhan yang mati, tidak berarti bahwa pekerjaan / rencana / janji Tuhan lalu dibatalkan / dihentikan. Tuhan bisa mencari gantinya. Tetapi bahwa Tuhan bisa mencari gantinya, tidak berarti bahwa kita tidak perlu mempersiapkan pengganti! Penerapan Pernahkah saudara memikirkan kemungkinan bahwa Tuhan memanggil diri saudara sendiri untuk menjadi hamba Tuhan sehingga bisa menjadi pengganti hamba Tuhan di gereja saudara? Kalau dalam mencari sekolah / pekerjaan, saudara menggumulkan untuk bisa mengetahui kehendak Tuhan, mengapa saudara tidak pernah menggumulkan kehendak Tuhan dalam hal menjadi hamba Tuhan? Kalau memang saudara tidak dipanggil menjadi hamba Tuhan, pernahkah dan maukah saudara mendoakan supaya dalam gereja ada orang-orang yang bisa dipersiapkan untuk menjadi hamba Tuhan untuk menggantikan hamba Tuhan di gereja saudara? 4 Dari Bilangan 2712-23 dan Ulangan 311-8,23 bisa kita ketahui bahwa Tuhan sudah menunjuk Yosua untuk menggantikan Musa, sebelum Musa mati. Tetapi saat ini, pada saat Musa telah mati dan Yosua betul-betul harus menjadi pemimpin Israel, Tuhan memberikan Firman Tuhan lagi kepada Yosua untuk menguatkan Yosua. Kalau Yosua, yang imannya hebat itu bdk. Bil 145-9, membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan imannya, maka bagaimana mungkin saudara tidak membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan iman saudara? Karena itu, rajinlah dalam mencari Firman Tuhan, baik dalam Kebaktian, Pemahaman Alkitab, maupun Saat Teduh! Prioritaskan Firman Tuhan dalam hidup saudara, karena kalau tidak, saudara tidak mungkin bisa mem­punyai iman yang kuat! 5 Nama Yosua. Sebetulnya dalam bahasa Ibrani namanya adalah Hosea / Yehosua. Bilangan 138,16 - “8 dari suku Efraim Hosea bin Nun; ... 16 Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua Ibrani YEHOSUA”. Dalam LXX / Septuaginta, nama ini menjadi IESOUS = Yesus. Bandingkan dengan Kis 745 - “Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua Yunani IESOU dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud”. Ibrani 48 - “Sebab, andaikata Yosua Yunani IESOUS telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain”. Ini merupakan salah satu alasan yang menyebabkan beberapa penafsir menganggap bahwa Yosua merupakan TYPE dari Yesus. Matthew Henry dan Albert Barnes misalnya, mengatakan bahwa bukan Musa, tetapi Yosualah yang membawa bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, demikian juga bukan hukum Taurat, tetapi Yesuslah yang membawa kita ke surga. Saya tidak tahu apakah penafsiran ini bisa diterima. Tetapi jelas bahwa ajarannya memang benar hukum Taurat memang tidak mungkin membawa kita ke surga; hanya Yesus yang bisa! Karena itu jangan berusaha masuk surga dengan mengandalkan ketaatan pada hukum Taurat / Firman Tuhan, tetapi dengan iman kepada Yesus. Bdk. Galatia 216,21 - “16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab tidak ada seorangpun yang dibenarkan’ oleh karena melakukan hukum Taurat. ... 21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus”. II Firman Tuhan bagi Yosua. 1 Perintah untuk Yosua. Yosua 1 1-2 “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu”. Yosua disuruh untuk memimpin Israel menyeberangi sungai Yordan, mengalahkan bangsa-bangsa Kanaan, dan memiliki tanah Kanaan. Perintah ini bukan perintah yang gampang untuk dilaksanakan. Ada banyak problem bagi Yosua untuk bisa melaksanakan perintah ini a Usianya sudah tua. Kita tidak tahu persis usia Yosua, tetapi ada hal yang bisa dijadikan petunjuk untuk memperkirakan usia Yosua pada saat itu, yaitu Yos 1410b yang mengatakan bahwa saat itu Kaleb berusia 85 tahun. Yosua 1410 - “Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikanNya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini”. Sedangkan Kaleb dan Yosua sama-sama menjadi pengintai dalam Bil 13, sehingga mungkin sekali usia mereka kira-kira sama. Dari semua ini diperkirakan bahwa usia Yosua saat ini adalah antara 80-85 tahun. b Israel adalah bangsa yang sangat tegar tengkuk bdk. Ul 96b. Yosua sendiri tentu sudah sangat mengenal sikap tegar tengkuk bangsanya itu bdk. Bilangan 141-10. Pasti merupakan sesuatu yang sangat berat untuk memimpin seki­tar 2-3 juta orang yang tegar tengkuk! c Sungai Yordan adalah sungai yang sangat deras alirannya. Nama Yordan’ berasal dari akar kata YARAD yang berarti to descend’ = turun. Ini menunjukkan bahwa sungai Yordan adalah sungai yang turunnya relatif sangat curam. Sebagai perbandingan, sungai Yordan turun 15 kaki = 4,5 m setiap mil = 1,6 km, sedangkan sungai Thames hanya turun 9 inci = 22,5 cm setiap mil. Ini menyebabkan arus sungai Yordan sangat deras dan pasti mempersulit penyeberangan dari orang yang begitu banyak itu. Di samping itu, kelihatannya saat itu merupakan saat dimana sungai Yordan itu paling deras airnya. Yosua 315 - “Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu - sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai”. Jadi, ini merupakan ujian iman bagi Yosua. d Bangsa-bangsa di Kanaan lebih besar dan lebih kuat dari bangsa Israel, dan mereka mempunyai kota-kota yang dikelilingi benteng / kubu bdk. Bil 1328-33 Ul 71b Ul 91-2. Bil 1328-33 - “28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. 29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan.’ 30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!’ 31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.’ 32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. 33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.’”. Jelas bahwa Kaleb benar kalau ditinjau dengan mata iman. Tetapi dari sudut mata jasmani, para pengintai lain itulah yang benar mungkin kecuali kata-kata terakhir dalam ay 32-33. Ini terbukti dari ayat-ayat di bawah ini. Ul 71 - “Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu”. Ul 91-2 - “1 Dengarlah, hai orang Israel! Engkau akan menyeberangi sungai Yordan pada hari ini untuk memasuki serta menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, yakni kota-kota besar yang kubu-kubunya sampai ke langit - 2 suatu bangsa yang besar dan tinggi, orang Enak, yang kaukenal dan yang tentangnya kaudengar orang berkata Siapakah yang dapat bertahan menghadapi orang Enak?”. e Yosua menggantikan Musa yang adalah orang yang hebat bdk. Kel 339-11 Bil 126-8 Ul 3410. Ini bisa menyebabkan Yosua selalu ada di bawah bayang-bayang kehebatan Musa. Bangsa Is­rael, dan bahkan Yosua sendiri, akan selalu menganggap Yosua inferior dibandingkan Musa / tidak sebaik Musa. Bagi Yosua hal ini merupakan faktor psikologis yang sukar dikalahkan. Dari semua ini jelaslah bahwa pada waktu Tuhan memberi perintah kepada Yosua, maka perintahNya itu kelihatannya sukar / tidak mungkin dilaksanakan. Penerapan Tuhan memang sering memberi kita perintah yang rasanya tidak mungkin untuk kita laksanakan, karena Ia ingin kita men­taatiNya dengan bersandar kepada Dia! Karena itu, kalau saudara mendapat suatu perintah yang rasanya sukar / tidak mungkin dilakukan, jangan cepat-cepat mengatakan tidak bisa’! Taatilah dengan bersandar kepada Tuhan! 2 Janji Tuhan bagi Yosua. Yosua 13-6 “3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. 4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. 5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka”. a Yosua 1 3 menjanjikan bahwa setiap tempat yang diinjak Yosua akan menjadi milik Israel. Harus diingat bahwa 1. Janji ini tidak berlaku tanpa batas. Yang dimaksud dengan setiap tempat’ itu haruslah ada dalam batas-batas yang ada dalam ay 4. Bandingkan dengan Ul 22-6,8b-9,19 yang jelas menunjukkan adanya daerah-daerah yang Tuhan tidak berikan kepada Israel. Ul 22-6,8-9,19 - “2 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku, demikian 3 Telah cukup lamanya kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara. 4 Perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian Sebentar lagi kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang diam di Seir; mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali; 5 janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya. 6 Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum. ... 8 Kemudian kita berjalan terus, meninggalkan daerah saudara-saudara kita, bani Esau yang diam di Seir, meninggalkan jalan dari Araba-Yordan, yakni dari Elat dan Ezion-Geber. Sesudah itu kita belok dan berjalan terus ke arah padang gurun Moab. 9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar telah Kuberikan kepada bani Lot menjadi miliknya. ... 19 maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi miliknya”. 2. Mengapa disebutkan orang Het’ secara khusus Yosua 1 4? Jelas bahwa tanah Kanaan dihuni oleh banyak bangsa, tetapi Yosua 1 4 ini hanya menyebutkan orang Het’ saja. Mengapa? Adam Clarke mengatakan bahwa alasannya adalah orang Het itu adalah yang paling kuat dan suka berperang di antara bangsa-bangsa Kanaan, dan mereka menempati daerah selatan Kanaan, yang merupakan daerah yang bergunung-gunung, sehingga jelas bahwa merekalah yang paling sukar untuk dikalahkan. Juga ia menambahkan bahwa kata-kata orang Het’ boleh dikatakan merupakan suatu wakil dari semua bangsa-bangsa Kanaan gaya bahasa synecdoche. 3. Janji itu hanya berlaku untuk Yosua dan bangsa Israel pada saat itu, dan tidak berlaku bagi kita saat ini. Banyak orang mengajar menggunakan 2Kor 120 bahwa semua janji dalam Kitab Suci berlaku untuk kita. 2Kor 120 - “Sebab Kristus adalah ya’ bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan Amin’ untuk memuliakan Allah”. Memang Kristus adalah ya’ bagi semua janji Allah, kalau janji itu memang dijanjikan untuk kita! Tetapi bagaimana dengan janji-janji seperti di bawah ini? Lukas 131 - “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus”. Matius 1429 - “Kata Yesus Datanglah!’ Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus”. Apakah janji / perintah ini berlaku untuk kita? Tentu tidak! Demikian juga janji Tuhan kepada Yosua di sini tidak berlaku untuk kita pada saat ini! Karena itu, janganlah mencoba untuk menginjak-injak tanah orang dengan pemikiran bahwa Tuhan akan memberikan tanah itu kepada saudara untuk menjadi gereja! Catatan tetapi kalau dalam Kitab Suci Tuhan mengatakan suatu janji kepada seseorang / sekelompok orang, memang bisa saja itu berlaku untuk semua kita. Misalnya Ro 828 diucapkan oleh Tuhan / Paulus kepada orang Kristen di Roma, tetapi jelas bahwa janji itu berlaku bagi kita. Lalu bagaimana membedakannya? Dengan melihat kontext dan seluruh Kitab Suci, kita harus menafsirkan apakah janji itu berlaku hanya untuk orang itu pada saat itu, atau untuk semua orang atau untuk semua orang Kristen. b Yosua 1 5a menjanjikan bahwa tidak ada yang bisa bertahan menghadapi Yosua. Mengapa? Karena Tuhan menyertai Yosua ay 5b. Yosua 1 5 “Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau”. Ro 831b - “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”. 1. Musa sudah mati dan meninggalkan mereka, tetapi Tuhan tetap menyertai mereka! Seseorang mengatakan “Heroes leave us, but God remains” = Pahlawan-pahlawan meninggalkan kita, tetapi Allah tetap tinggal. “Whoever, whatever has gone, God remains” = Siapapun, apapun telah pergi, Allah tetap tinggal. Ini mengajar kita untuk bukan bersandar kepada manusia betapapun hebatnya dia, tetapi kepada Tuhan. 2. Berbeda dengan janji dalam Yosua 1 3 tadi yang tidak berlaku untuk kita, maka janji dalam ay 5b ini berlaku untuk semua orang kristen. Alasannya ay 5b ini dikutip oleh penulis surat Ibrani dalam Ibr 135, yang jelas ditujukan kepada semua orang kristen. Ibr 135 - “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.’”. Karena itu, asal saudara adalah orang kristen sejati, jangan pernah menganggap bahwa Tuhan meninggalkan saudara! Problem yang hebat dan berlarut-larut, kegagalan, doa yang tidak dijawab, bisa menyebabkan kita merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita. Tetapi ingat bahwa di atas kayu salib, Yesus sudah memikul keterpisahan dengan Allah yang merupakan hukuman dosa manusia bdk. Mat 2746. Karena itu, kalau kita percaya kepada Yesus, kita tidak mungkin lagi bisa terpisah dari Allah / ditinggal oleh Allah! c Yosua 1 6 menjanjikan bahwa Yosualah yang akan memimpin Israel untuk memasuki, menduduki dan memiliki tanah Kanaan. Jadi, semua itu akan terjadi pada masa hidup Yosua. 3 Syarat. Yosua 1 7-8 “7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”. Janji yang Tuhan berikan di atas, bukanlah janji tanpa syarat. Adanya syarat itu ditunjukkan oleh Kata hanya’ dalam awal Yosua 1 7 Catatan NIV menghapuskan kata ini, tetapi seharusnya kata ini memang ada. Kata-kata supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi’ pada akhir Yosua 1 7. Kata-kata sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung’ ay 8b. Syaratnya adalah a Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu’ Yosua 1 7a. NIV Be strong and courageous = kuatlah dan beranilah. Jadi mereka tak boleh takut-takut, tetapi sebaliknya harus berani dan harus beriman kepada Tuhan. Penerapan seringkah saudara taat kepada Tuhan dengan takut-takut? b Mereka harus mempunyai sikap yang benar terhadap Firman Tuhan. Yosua 1 7-8 “7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”. 1. Merenungkan Firman Tuhan Yosua 1 8b. Calvin “Assiduous meditation on the Law is also commanded; because, whenever it is intermitted, even for a short time, many errors readily creep in, and the memory becomes rusted, so that many, after ceasing from the continuous study of it, engage in practical business, as if they were mere ignorant tyros. God therefore enjoins his servant to make daily progress, and never cease, during the whole course of his life, to profit in the Law. Hence it follows that those who hold this study in disdain, are blinded by intolerable arrogance” = Meditasi / perenungan yang tekun terhadap hukum Taurat juga diperintahkan; karena, kapanpun itu tidak dilanjutkan, bahkan untuk waktu yang singkat, banyak kesalahan siap untuk merangkak masuk, dan ingatan akan berkarat, sehingga banyak orang, setelah berhenti dari tindakan mempelajari secara terus menerus, terlibat dalam kesibukan praktis, seakan-akan mereka adalah semata-mata orang baru yang tidak mengerti apa-apa. Karena itu, Allah memerintahkan pelayannya untuk membuat kemajuan tiap hari, dan tidak pernah berhenti, selama seluruh jalan hidupnya, untuk mendapat keuntungan / mengambil pelajaran dari hukum Taurat. Karena itu, maka mereka yang menganggap remeh tindakan mempelajari ini, dibutakan oleh kesombongan yang sangat besar. Bandingkan dengan Amsal 1927 - “Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan”. NIV Stop listening to instruction, my son, and you will stray from the words of knowledge’ = Berhentilah mendengar instruksi, anakku, dan engkau akan tersesat dari kata-kata pengetahuan. NASB Cease listening, my son, to discipline, and you will stray from the words of knowledge’ = Berhentilah mendengar, anakku, pada disiplin, dan engkau akan tersesat dari kata-kata pengetahuan. Penerapan jangan pernah berhenti belajar dan merenungkan Firman Tuhan! Prioritaskan itu dalam hidup saudara! 2. Memperkatakan Firman Tuhan Yosua 1 8a. Artinya harus sering membicarakan dan menyampaikan Firman Tuhan. Penerapan mungkin sekali tidak sukar bagi saudara untuk membica­rakan film yang baru saudara tonton, atau pengalaman yang baru saudara alami pada waktu bepergian ke luar kota dsb. Tetapi bagaimana kalau membicarakan Firman Tuhan? 3. Mentaati seluruh Firman Tuhan Yosua 1 7,8. Firman Tuhan tak cukup hanya dibaca, dipelajari, dan direnungkan. Tetapi kita harus melakukan semua itu dengan tujuan untuk mentaatinya Yosua 1 8c. Penerapan apakah saudara menyensor’ Firman Tuhan, dalam arti ada yang saudara taati dan ada yang saudara anggap tidak perlu di­taati? Ingat bahwa mengabaikan bagian yang terkecil dari Firman Tuhanpun berarti mengabaikan Tuhan sendiri! Penutup. Maukah saudara hidup dengan beriman kepada Tuhan dan janjiNya, dan dengan taat pada seluruh firmanNya? -AMIN- Danorang yang percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus akan mengalami Kerajaan Allah di bumi ini, sehingga hidupnya di bumi ini tidak menjadi sia-sia, tetapi menjadi berkat bagi orang lain. Matius 6:12 berkata, “dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” Janji Tuhan bagi orang percaya berikan pada para murid juga berlaku untuk kita semua orang Kristen yang percaya pada-Nya sebab kita merupakan pengikut setia Yesus. Akan tetapi, yang terjadi sekarang ini adalah timbulnya keraguan terhadap janji Tuhan tersebut. Kita sebagai manusia seringkali merasa takut dan khawatir akan hukum taurat dan Tuhan selalu mengingatkan jika Ia adalah Emanuel yang akan selalu menyertai kita, Semua kuasa atas surga dan bumi berada di tangan-Nya sehingga tidak perlu lagi kita meragukan kuasa dari Tuhan tersebut. 1. Menjanjikan Pengampunan Dalam 1 Yohanes 19 tertulis jika kita sebagai manusia yang sudah mengakui segala kesalahan serta dosa kita, maka Ia akan menepati janji-Nya dan akan melakukannya dengan sangat adil dan ia akan mengampuni semua dosa kita serta membersihkan diri kita dari semua perbuatan salah yang sudah kita lakukan di dunia ini. 2. Menjanjikan Keselamatan Dalam Yesaya 4925 tertulis jika Tuhan akan merebut kembali para tawanan serta para pahlawan dan juga jarahan dari para orang kejam. pacaran beda agama menurut Kristen sering kali banyak akan melawan semua musuh kita demi menyelamatkan semua turunan kita. 3. Memperoleh Kehidupan Kekal Dalam Yohanes 316 tertulis jika janji Tuhan bagi orang yang percaya akan mujizat Tuhan Yesus dan beriman padanya adalah memperoleh kehidupan kekal. Yesus menjanjikan kehidupan kekal di surga sebab Ia akan menyiapkan tempat bagi kita dan menjadi imam Allah dan Kristus. 4. Hikmat Dalam Kebijaksanaan Dalam Yakobus 15 juga tertulis jika Ia sudah menjanjikan hikmat kebijaksanaan dan meminta kita yang merasa kekurangan dalam kebijaksanaan untuk memintanya pada Allah dan Allah akan memberikan kebijaksanaan tersebut pada setiap orang yang meminta. Hal ini bisa terjadi sebab Allah maha murah dan penuh dengan belas kasih pada kita sebagai umatnya. 5. Janji Kesembuhan dan Kesehatan Dalam Yeremia 3017, kita bisa melihat jika Tuhan akan mendatangkan kesembuhan untuk kita semua sebagai umatnya dan akan mengobati segala luka luka kita, sehingga banyak perbedaan Islam dan Kristen yang sering kita lihat dan terjadi demikian. 6. Menghadapi Terhadap Sakit Penyakit dan Menyelamatkan Janji Tuhan bagi orang percaya sudah menebus semua dosa-dosa kita umat-Nya di atas kayu salib dan bukan hanya memberikan kita keselamatan, namun juga memberikan kesembuhan lewat bilur-bilur yang di derita Yesus. Yesus sudah mengalahkan kuasa akan maut dan menjanjikan kita untuk terbebas dari segala penyakit dan juga kehidupan yang kekal. Tidak Tuhan juga menjanjikan kita sebagai umat tidak akan pernah jatuh atau gagal di dalam menjalani kehidupan di dunia. Pada saat kita secara terus menerus mengandalkan Tuhan, maka semua keberhasilan akan selalu Tuhan berikan pada kita. 7. Selalu Melindungi Umat-Nya Dalam Mazmur 348 tertulis jika Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang yang takut akan Dia dan akan meluputkan bahwa banyak mereka yang harus mengetahui makna kebangkitan Yesus. Di sekeliling Yerusalem terdapat beberapa gunung yang adalah benteng alami untuk melindungi Yerusalem dari segala macam bencana alam dan menjadi pelindung umat Yerusalem dari semua musuh. Kita sebagai umat harus percaya jika kita tidak akan berjalan sendiri di dunia sebab Allah sudah berjanji akan terus menyertai kita dan melindungi kita umatnya. 8. Menolong Dalam Kesesakan dan Kegelapan Masa Lalu Mungkin banyak hal yang tidak masuk ke dalam logika tentang apa yang sudah dijanjikan Tuhan. Namun pada Mazmur 462 tertulis jika Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan untuk menolong dalam kesesakan kita. Semua masalah yang terjadi di dalam kehidupan seberapa pun beratnya akan seberapa dipulihkan Tuhan karena janji-Nya yang akan menolong kita dalam kesesakan tersebut. Tuhan telah memberi kita kesempatan untuk menjadikan segala sesuatu yang baru untuk kita. Kita bisa mengalami perubahan dan terlepas dari berbagai belenggu yang sudah mengikat kita pada masa lalu. [2 Korintus 517] “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” 9. Memenuhi Kebutuhan Kita dan Masalah Finansial Dalam Filipi 419 tertulis jika Tuhan berjanji akan selalu memenuhi semua kebutuhan kita dari kekayaan dan kemuliaan-Nya. Sehingga ini membuat kita harus yakin dan percaya dengan semua kebutuhan kita sebab Tuhan akan memenuhi dan bahkan mencukupi semua kebutuhan kita tersebut. Dalam Matius 6 juga dikatakan tentang makna paskah jika burung di udara saja dipelihara oleh Tuhan dengan sangat baik, maka terlebih bagi kita manusia yang akan lebih dipelihara oleh Tuhan. Tuhan juga sudah menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan. .”Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Filipi 419. Tuhan juga sudah menjanjikan akan menambahkan segala sesuatu pada kita dengan cara mencari lebih dulu Kerajaan Allah dan juga kebenarannya dan semua itu akan ditambahkan pada kita seperti yang tertulis dalam Matius 633 dan seperti pada Matius 77 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” 10. Menolong Dalam Jerat Kegelapan dan Niat Jahat Seseorang Saat kita ada dalam keadaan yang sangat buruk dan berjalan bagaikan di lembah kelam, maka janji Tuhan bagi orang percaya akan memberikan damai sejahtera. Rasa ketakutan sendiri bukanlah berasal dari Allah sebab Allah memberikan kita roh yang membangkitkan kekuatan, ketaatan dan juga kasih. Jangan biarkan roh ketakutan mengambil alih kuasa pada diri kita dan merampas sukacita. Mazmur 234 “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.” Tuhan juga sudah berjanji untuk selalu melindungi kita umatnya di setiap langkah yang kita perbuat. Ulangan 316 “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” 11. Menolong Dalam Ketidakpastian Masa Depan [Yeremia 2911] “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu bagaimana tujuan pernikahan Kristen mencapai hari depan yang penuh harapan.” Rancangan ini berlaku untuk kita semua sebab Tuhan tidak ingin ada dari kita yang celaka dan terombang ambing dalam ketidakpastian. Saat Tuhan menciptakan kita manusia, Ia juga sudah menyediakan semuanya untuk kita. Untuk itulah sangat penting bagi kita umat-Nya mengetahui apa yang sudah Tuhan rencanakan dan melakukan dengan baik, maka janji Tuhan akan kita dapatkan. [Ulangan 2813} menjelaskan jika Tuhan ingin kita menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, naik dan tidak turun, ini semua akan digenapi Tuhan saat kita mendengarkan dan melakukan semua perintah-nya dengan taat dan patuh. Dengan begitu banyak yang sudah Tuhan janjikan pada kita sebagai umat-Nya, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu percaya dan menjalani setiap perintah-Nya supaya kita bisa merasakan janji yang sudah Tuhan berikan untuk kita, sebab Tuhan tidak pernah ingkar janji.
\n\n bersiaplah orang percaya janji tuhan akan digenapi
Iadiberikan kepada semua orang yang telah bertobat dari dosa-dosanya dan yang telah dibaptiskan (Kisah 2:38-39) dan merupakan kuasa (Kisah 1:8; 2 Timotius 1:6-7) yang dengannya orang-orang percaya dapat menjadi "pemenang" (Roma 8:37, KJV; Wahyu 2:26-27) dan akan dipimpin ke kehidupan yang kekal" (Pernyataan Resmi tentang Dasar Kepercayaan). Ada banyak yang telah dituliskan dan dikatakan mengenai generasi dewasa muda saat ini. Riset menunjukkan bahwa banyak yang menolak agama terorganisasi. Banyak yang terjerat utang dan menganggur. Mayoritas menyukai gagasan tentang pernikahan, namun banyak yang enggan untuk mengambil langkah itu. Jumlah yang tidak menginginkan anak-anak meningkat. Tanpa Injil dan bimbingan terilhami, banyak yang telah berkelana di jalan-jalan asing dan kehilangan jalan mereka. Untungnya, anggota dewasa muda Gereja yang mengikuti tren yang menyulitkan ini tidaklah banyak, sebagian karena mereka diberkati dengan rencana Injil. Rencana itu mencakup berpegang erat pada batang besi—bersandar pada firman Allah dan perkataan dari para nabi-Nya. Kita perlu memperketat pegangan kita pada batang yang menuntun kita kembali kepada-Nya. Sekarang adalah “masa pemilihan”1 bagi kita semua. Semasa kanak-kanak, ketika saya akan membuat pilihan yang dianggap buruk, ayah saya terkadang akan mengatakan, “Robert, seriuslah dan lakukanlah yang benar!” Anda pernah ada di sana. Dalam semangat perkataannya yang gamblang ini, saya ingin berbicara khususnya kepada Anda remaja—remaja yang luhur—dan dewasa muda yang luhur, karena “jiwaku senang akan kegamblangan … agar [kita] boleh belajar.”2 Anda hidup dalam periode penting kehidupan Anda. Pilihan-pilihan yang Anda buat—misi, pendidikan, pernikahan, karier, dan pelayanan di Gereja—akan membentuk tujuan akhir kekal Anda. Ini artinya Anda harus selalu memandang ke muka—memandang masa depan. Sebagai pilot Angkatan Udara, saya mempelajari asas ini jangan pernah dengan sengaja terbang menembus hujan badai. Saya tidak akan memberi tahu Anda bagaimana saya mengetahui itu. Alih-alih, terbanglah mengitarinya, ambillah rute lain, atau tunggulah badai reda sebelum mendarat. Brother dan sister dewasa muda terkasih, saya ingin membantu Anda “terbang dengan benar” dalam kumpulan badai zaman terakhir. Anda adalah sang pilot. Tanggung jawab Anda adalah memikirkan tentang konsekuensi dari setiap pilihan yang Anda buat. Tanyakan kepada diri Anda “Jika saya membuat pilihan ini, apa hal terburuk yang dapat terjadi?” Pilihan-pilihan benar Anda akan menjaga Anda dari keluar jalur. Pikirkan ini jika Anda memilih untuk tidak minum alkohol, Anda tidak akan menjadi kecanduan alkohol! Jika Anda memilih untuk tidak terjerat utang, Anda akan menghindari kemungkinan bangkrut! Salah satu dari tujuan tulisan suci adalah untuk memperlihatkan kepada kita bagaimana orang-orang yang saleh menanggapi godaan dan kejahatan. Singkatnya, mereka menghindarinya! Yusuf lari dari istri Lehi membawa keluarganya dan meninggalkan Maria dan Yusuf melarikan diri ke Mesir untuk lolos dari rencana licik Di setiap contoh, Bapa Surgawi memperingatkan orang-orang percaya ini. Demikian juga, Dia akan membantu kita mengetahui apakah melawan, melarikan diri, atau menerima keadaan kita yang sedang berlangsung. Dia akan berbicara kepada kita melalui doa, dan ketika kita berdoa, kita akan memperoleh Roh Kudus, yang akan membimbing kita. Kita memiliki tulisan suci, ajaran dari para nabi yang hidup, berkat bapa bangsa, nasihat orangtua yang terilhami, pemimpin imamat dan organisasi pelengkap, dan, di atas segalanya, suara lembut tenang Roh. Tuhan akan senantiasa menepati janji-Nya, “Aku akan menuntunmu terus.”6 Satu-satunya pertanyaannya adalah akankah kita membiarkan diri kita dipimpin? Akankah kita mendengarkan suara-Nya dan suara para hamba-Nya? Saya bersaksi bahwa jika Anda di sana bagi Tuhan, Dia akan ada di sana bagi Jika Anda mengasihi-Nya dan menaati perintah-Nya, Anda akan memiliki Roh-Nya menyertai Anda dan membimbing Anda. “Taruhlah kepercayaanmu kepada Roh yang menuntun untuk melakukan yang baik .… Dan pada waktu itu kamu akan tahu, segala sesuatu … berkaitan dengan hal-hal akan kebenaran.”8 Dengan asas-asas itu sebagai landasan, bolehkah saya memberikan kepada Anda sejumlah nasihat praktis? Banyak dari generasi Anda terjerat utang besar. Ketika saya dewasa muda, presiden pasak saya adalah seorang bankir investasi di Wall Street. Dia mengajari saya, “Anda kaya jika Anda dapat hidup bahagia dengan pendapatan Anda.” Bagaimana Anda melakukannya? Bayarlah persepuluhan Anda dan kemudian menabunglah! Ketika Anda mendapat lebih banyak, tabunglah lebih banyak. Jangan bersaing dengan orang lain untuk memiliki mainan yang mahal. Jangan membeli apa yang tidak mampu Anda beli. Banyak dewasa muda di seluruh dunia terlibat utang untuk memperoleh pendidikan, hanya untuk menemukan biaya sekolah lebih besar daripada yang dapat mereka bayarkan kembali. Carilah beasiswa dan dana bantuan. Dapatkan pekerjaan paruh waktu, jika mungkin, untuk membantu membiayai Anda sendiri. Ini akan memerlukan beberapa pengurbanan, tetapi itu akan membantu Anda berhasil. Pendidikan mempersiapkan Anda untuk kesempatan kerja yang lebih baik. Itu menempatkan Anda pada posisi yang lebih baik untuk melayani dan memberkati mereka di sekitar Anda. Itu akan menentukan Anda di jalan pembelajaran seumur hidup. Itu akan memperkuat Anda untuk berperang melawan ketidaktahuan dan kesalahan. Sebagaimana Joseph Smith mengajarkan, “Pengetahuan meniadakan kegelapan, ketegangan dan keraguan; karena ini tidak akan ada di mana pengetahuan berada .… Dalam pengetahuan terdapat kuasa.”9 “Menjadi terpelajar adalah baik jika mereka menyimak nasihat-nasihat Allah.”10 Pendidikan akan mempersiapkan Anda untuk apa yang terbentang di depan, termasuk pernikahan. Sekali lagi, bolehkah saya bicara terus terang? Jalan yang menuntun ke arah pernikahan melewati medan yang disebut kencan! Kencan adalah kesempatan untuk percakapan yang panjang. Ketika Anda berkencan, pelajarilah semuanya semampu Anda tentang satu sama lain. Apakah gol-gol Anda sesuai? Apakah Anda berbagi perasaan yang sama mengenai perintah-perintah, Juruselamat, imamat, bait suci, pengasuhan, pemanggilan di Gereja, dan melayani orang lain? Apakah Anda telah saling mengamati di bawah tekanan, menanggapi keberhasilan dan kegagalan, menolak amarah, menghadapi kemunduran? Apakah orang yang Anda kencani meremehkan orang lain atau membangun mereka? Apakah sikap, bahasa, dan perilakunya ingin Anda terima dalam hidup setiap hari? Itu menyatakan, tidak satu pun dari kita menikahi kesempurnaan; kita menikahi potensi. Pernikahan yang benar tidak hanya mengenai apa yang saya inginkan; itu mengenai apa yang dia—yang akan menjadi pasangan saya—ingin dan perlu saya untuk menjadi. Berbicara secara gamblang, mohon janganlah berkencan sepanjang usia 20-an Anda hanya untuk “bersenang-senang,” sehingga menunda pernikahan demi minat dan kegiatan lainnya. Mengapa? Karena berkencan dan pernikahan bukanlah destinasi akhir. Itu adalah pintu gerbang ke mana akhirnya Anda ingin pergi. “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”11 Tanggung jawab Anda sekarang adalah menjadi layak bagi orang yang ingin Anda nikahi. Jika Anda ingin menikahi seorang yang sehat, atraktif, jujur, bahagia pekerja keras, dan rohani, jadilah jenis orang seperti itu. Jika Anda adalah orang itu dan Anda belum menikah, bersabarlah. Saya bersaksi bahwa Tuhan mengetahui hasrat Anda dan mengasihi Anda karena pengabdian setia Anda kepada-Nya. Dia memiliki rencana bagi Anda. Dengarkanlah Roh-Nya. “Janganlah berupaya untuk menasihati Tuhan, tetapi untuk menerima nasihat dari tangan-Nya.”12 Dalam kehidupan ini atau kehidupan berikutnya, janji-janji-Nya akan digenapi. “Jika kamu siap kamu tidak akan takut.”13 Jika Anda tidak memiliki banyak sumber, jangan khawatir. Seorang anggota Gereja yang luar biasa baru-baru ini mengatakan kepada saya, “Saya tidak membesarkan anak-anak saya dengan uang; Saya membesarkan mereka dengan iman.” Ada kebenaran besar untuk itu. Mulailah menjalankan iman Anda di setiap bidang kehidupan Anda. Jika tidak, Anda akan mengalami apa yang akan saya sebut “atropia iman.” Kekuatan inti yang diperlukan untuk menjalankan iman akan terkikis. Jadi jalankan iman Anda setiap hari, dan Anda akan “semakin dan semakin kuat … semakin dan semakin teguh dalam iman kepada Kristus.”14 Agar siap bagi pernikahan, pastikan Anda layak untuk mengambil sakramen dan memegang rekomendasi bait suci. Pergilah ke bait suci secara rutin. Melayanilah di Gereja. Selain pemanggilan Gereja, ikutilah teladan Juruselamat, yang sekadar “berjalan berkeliling sambil berbuat baik.”15 Sekarang, Anda mungkin memiliki pertanyaan serius mengenai pilihan di depan. Di tahun-tahun dewasa muda saya, saya mencari nasihat dari orangtua saya dan dari pembimbing yang setia dan dapat dipercaya. Yang satu adalah pemimpin imamat; yang lainnya adalah guru yang memercayai saya. Keduanya mengatakan kepada saya, “Jika Anda menginginkan nasihat saya, bersiaplah menerimanya.” Saya paham apa artinya itu. Dengan doa yang sungguh-sungguh pilihlah mentor yang dengan tulus memikirkan kesejahteraan rohani Anda. Berhati-hatilah dengan menerima nasihat dari teman sebaya Anda. Jika Anda menginginkan lebih dari yang Anda miliki sekarang, menjangkaulah ke atas, bukan dari teman sebaya Anda!16 Ingatlah, tidak ada yang bisa mengatur pilihan Anda. Hanya iman dan doa Anda yang akan menyebabkan Anda memiliki suatu perubahan hati yang hebat. Hanya tekad Anda untuk menjadi patuh yang dapat mengubah kehidupan Anda. Karena kurban pendamaian Juruselamat bagi Anda, kuasa ada dalam diri Anda memiliki hak pilihan, Anda memiliki kesaksian yang kuat jika Anda patuh, dan Anda dapat mengikuti Roh yang membimbing Anda. Baru-baru ini, seorang pembuat film muda mengatakan dia merasa dia adalah bagian dari “generasi dari anak yang hilang”—generasi “yang mencari harapan dan sukacita dan kepuasan, namun mencari di semua tempat yang salah dan cara yang salah.”18 Dalam perumpamaan Juruselamat tentang anak yang hilang, sang anak memiliki banyak berkat yang menantinya, namun sebelum dia dapat mengklaim berkat itu, dia harus secara cermat mengevaluasi kehidupannya, pilihan-pilihannya, dan keadaannya. Mukjizat yang terjadi selanjutnya diuraikan dalam tulisan suci dengan frasa sederhana, “Ia menyadari keadaannya.”19 Bolehkah saya mengimbau Anda untuk menyadari keadaan Anda sendiri? Dalam Gereja, ketika keputusan-keputusan penting harus dibuat, kita sering mengadakan pertemuan dewan. Dewan keluarga memiliki tujuan yang sama. Anda mungkin ingin mengadakan apa yang akan saya sebut “dewan pribadi.” Setelah berdoa. luangkan waktu sejenak untuk menyendiri. Pikirkan tentang apa yang di depan. Tanyakan kepada diri Anda, “Apa bidang-bidang dalam kehidupan saya yang ingin saya perkuat agar saya dapat memperkuat orang lain? Ke mana saya ingin berada satu tahun dari sekarang? Dua tahun dari sekarang? Apa pilihan yang perlu saya buat untuk berada di sana?” Ingatlah, Anda adalah sang pilot, dan Anda bertanggung jawab. Saya bersaksi bahwa sewaktu Anda menyadari keadaan diri Anda, Bapa Surgawi Anda akan datang kepada Anda. Dengan tangan penghibur dari Roh Kudus-Nya, Dia akan menolong Anda terus. Saya memberikan kesaksian saya bahwa Allah hidup. Saya memberikan kesaksian khusus saya bahwa Juruselamat mengasihi Anda. “Apakah kita tidak meneruskan dalam perkara [besar-Nya]? Maju dan janganlah mundur.”20 Sewaktu Anda mengikuti Dia, Dia akan memperkuat dan menopang Anda. Dia akan membawa Anda pulang ke rumah Anda yang tertinggi. Dalam nama Yesus Kristus, amin. . 482 327 11 89 2 115 383 294

bersiaplah orang percaya janji tuhan akan digenapi