b. Tahap-tahap Menjelang Ajal Kubler-Rosa (1969), telah menggambarkan atau membagi tahap-tahap menjelang ajal (dying) dalam 5 tahap, yaitu : 1) Menolak (Denial) Pada tahap ini klien tidak siap menerima keadaan yang sebenarnya terjadi dan menunjukkan reaksi menolak. 2) Marah (Anger) Kemarahan terjadi karena kondisi klien mengancam kehidupannya (Campbell, 2013). Perawatan paliatif ini bertujuan untuk membantu pasien yang sudah mendekati ajalnya, agar pasien aktif dan dapat bertahan hidupselama mungkin. Perawatan paliatif ini meliputi mengurangi rasa sakit dan gejala lainnya, membuat pasien menganggap kematias sebagai prosesyang ETIK DAN KEBIIJAKAN NASIONAL TENTANG PERAWATAN MENJELANG AJAL DAN PALIATIF. Kajian Etik tentang Perawatan Paliatif : a. Prinsip Dasar dari Perawatan Paliatif Perawatan paliatif terkait dengan seluruh bidang perawatan mulai dari medis, perawatan, psikologis sosial, budaya dan spiritual, sehingga secara praktis, prinsip dasar perawatan paliatif dapat dipersamakan dengan prinsip pada praktek Perawat harus mengenali tahap-tahap menjelang ajal yang terjadi pada klien terminal. Menurut Kubler Ross (1969) seseorang yang menjelang ajal menunjukan lima tahapan, yaitu : a. Denial (menolak), pada tahap ini individu menyangkal dan bertindak seperti tidak terjadi sesuatu, dia mengingkari bahwa dirinya dalam kondisi terminal. Keperawatan Menjelang ajal dan paliatif ini dapat kami selesaikan dengan baik. Buku petunjuk praktikum ini berisi tentang konsep dasar praktikum yang akan. dilaksanakan beserta prosedur kerjanya. Dalam tiap-tiap prosedur kerja. tersebut mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang terintegrasi. . 161 367 13 204 443 353 391 442

materi keperawatan menjelang ajal dan paliatif