Pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli, Tujuan, Manfaat dan Fungsi Manajemen Kepegawaian Terlengkap – Manajemen Kepegawaian Personel Management adalah proses pengolahan pegawai mulai dari perekrutan atau rekruitmen hingga PHK Pemutusan Hubungan Kerja agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga dalam mencapai tujuan individu, lembaga dan masyarakat. Sedangkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian adalah sebuah sistem informasi manajemen yang berfungsi mengelola data, manajemen dan administrasi kepegawaian dari suatu instansi, perguruan tinggi maupun perusahaaan. Drs Soedjadi, Menurutnya, Manajemen Kepegawaian adalah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para anggotanya. Drs. M Manulang Menurutnya, Manajemen Kepegawaian adalah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri pekerja. Atau dengan kata lain, manajemen kepegawaian adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai cara bagaimana memberikan fasilitas untuk dapat mengembangkan kemampuan dan juga rasa partisipasi pekerja dalam suatu kesatuan aktifitas demi tercapainya suatu tujuan tertentu. Tujuan manajemen kepegawaian yaitu untuk mencapai tujuan lembaga atau badan usaha yang sudah ditentukan sebelumnya. Tujuan tersebut dapat berupa hasil, produk maupun produksi. Oleh sebab itu, tujuan ini disebut juga dengan tujuan yang berorientasi pada hasil atau production oriented. Kegiatan dalam manajemen kepegawaian, diantaranya Pengadaan sumbar daya manusia, rekruitmen dan seleksi, orientasi dan penempatan pegawai. Pengembangan sumber daya manusia, kesejahteraan pegawai, konseling, pelatihan dan pendidikan, mutasi, rotasi, promosi, pemindahan, pelibatan dalam kegiatan dan lain sebagainya Pemanfaatan pegawai, motivasi, pemberhentian dan pemensiunan. Tujuan penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian yaitu mewujudkan suatu sistem informasi manajemen yang berintegrasi dalam jaringan komputer yang mampu menghasilkan informasi bermutu guna menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian di lingkungan instansi/perusahaan. Manfaat Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Manfaat adanya sistem informasi manajemen kepegawaian ini diataranya yaitu Mendapatkan informasi pegawai yang cepat dan akurat Mempermudah pembuatan laporan Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala Memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai Mempermudah pemantauan pembagian cuti Mempermudah pengelolaan beban kerja pada pegawai Mempermudah presensi dan pemberian gaji pegawai Mempermudah prekrutan pegawai Dapat merencanakan penyebaran pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya Dapat merencanakan kebutuhan pegawai Fungsi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Fungsi sistem informasi manajemen kepegawaian, diantaranya yaitu Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji dengan tepat waktu dan akurat Menyediakan informasi pegawai yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian pegawai Menghasilkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi. Menjamin kualitas dan keterampilan sumber daya manusia Membantu kelancaran pekerjaan dalam bidang kepegawaian, terutama dalam pembuatan laporan Mengembangkan proses perencanaan yang efektif Memperbaiki produktivitas sumber daya manusia dalam perusahaan Demikian artikel tentang”Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Fungsi Manajemen Kepegawaian Terlengkap“, semoga bermanfaat. Baca Artikel Lainnya Pengertian , Fungsi, Tujuan, Dan Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia Lengkap 16 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian Manajemen Operasional, Tujuan, Fungsi, Ciri , Ruang Lingkup dan Contoh Manajemen Operasional Terlengkap Pengertian Manajemen Pemasaran, Tugas, Tujuan, Fungsi, Konsep dan Unsur Manajemen Pemasaran Lengkap Pengertian Manajemen Produksi, Fungsi, Ruang Lingkup dan Tahapan Manajemen Produksi
Pengertian Tujuan, Motivasi, Pola, Teknik dan Faktor Pendorong Manajemen Laba (Earning Management) Menurut Para Ahli - Pengertian manajemen laba (earning management) adalah suatu intervensi dengan tujuan tertentu dalam proses pelaporan keuangan eksternal, untuk memperoleh beberapa keuntungan privat sebagai lawan untuk memudahkan operasi yang netral proses tersebut. akibat hukum yang ditimbulkan oleh adanya keputusan yang dikeluarkan oleh mandataris adalah tanggung jawab si pemberi mandat. Sebagai suatu konsep hukum publik, wewenang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga komponen, yaitu a. Pengaruh; b. Dasar hukum; dan c. Konformitas hukum. 48 Komponen pengaruh ialah bahwa penggunaan wewenang dimaksudkan untuk mengendalikan perilaku subjek hukum. Komponen dasar hukum ialah bahwa wewenang itu selalu harus dapat ditunjuk dasar hukumnya dan komponen konformitas hukum mengandung makna adanya standar wewenang, yaitu standar umum semua jenis wewenang dan standar khusus untuk jenis wewenang tertentu. C. Teori Kepegawaian 1. Pengertian Pegawai Di dalam masyarakat yang selalu berkembang, manusia senantiasa mempunyai kedudukan yang makin penting, meskipun negara Indonesia menuju kepada masyarakat yang berorientasi kerja, yang memandang kerja adalah sesuatu yang mulia, tidaklah berarti mengabaikan manusia yang melaksanakan kerja tersebut. Demikian juga halnya dalam suatu organisasi, unsur manusia sangat menentukan sekali karena berjalan tidaknya suatu organisasi kearah pencapaian tujuan yang ditentukan tergantung kepada kemampuan manusia untuk menggerakkan organisasi tersebut ke arah yang telah ditetapkan. 48 Rusdianto Sesung, Teori Kewenangan Theorie Van Bevoegdheid, Magister Kenotariatan Universitas Narotama, Surabaya, 2012, Hlm. 7. Manusia yang terlibat dalam organisasi ini disebut juga pegawai. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan pendapat beberapa ahli mengenai defenisi pegawai. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, “Pegawai” berarti “orang yang bekerja pada pemerintah perusahaan dan sebagainya. 49 Menurut Soedaryono, pegawai atau karyawan adalah golongan masyarakat, yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemerintah, maupun kesatuan kerja swasta. 50 Widjaja berpendapat bahwa Pegawai adalah merupakan tenaga kerja manusia jasmaniah maupun rohaniah mental dan pikiran yang senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu organisasi. 51 Pada pustaka lain Widjaja mengatakan bahwa Pegawai adalah orang-orang yang dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik di lembaga-lembaga pemerintah maupun dalam badan-badan usaha. 52 Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa pegawai merupakan modal pokok dalam suatu organisasi, baik itu organisasi pemerintah maupun organisasi swasta. Dikatakan bahwa pegawai merupakan modal pokok dalam suatu organisasi karena berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya tergantung pada pegawai yang memimpin dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada dalam organisasi tersebut. Helen Meenan dalam The Journal of International Aging, Law Policy mengatakan bahwa, “Workers attracting particular attention in the EU are those who have traditionally not been employed or have 49 WJS Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2003, Hlm. 478. 50 Soedaryono, Tata Laksana Kantor, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya, 2003, Hlm. 27 51 AW Widjaja, Administrasi Kepegawaian. Rajawali, Jakarta, 2006, Hlm. 113. 52 AW Widjaja. Pokok-Pokok Hukum Kepegawaian Di Indonesia, PT. Pradnya Pramita, Jakarta, 2007, Hlm. 103. been under-employed. For example, young people in training, women waiting to return to work, and persons involuntarily in part-time employment or in early retirement ”. 53 Pegawai yang telah memberikan tenaga maupun pikirannya dalam melaksanakan tugas ataupun pekerjaan, baik itu organisasi pemerintah maupun organisasi swasta akan mendapat imbalan sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Musanef yang mengatakan bahwa, “Pegawai adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan mendapat imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan dari pemerintah atau badan swasta”. Selanjutnya Musanef memberikan definisi pegawai sebagai pekerja atau worker adalah, “Mereka yang secara langsung digerakkan oleh seorang manajer untuk bertindak sebagai pelaksana yang akan menyelenggarakan pekerjaan sehingga menghasilkan karya-karya yang diharapkan dalam usaha pencapaian tujuan organisas i yang telah ditetapkan.” 54 Sheikh Raheel Manzoor dkk dalam international Journal of Learning Development berpendapat, “In public sector organizations, such type government policies should be adapted which support team efforts inside the organization. In this way overall organizational productivity and effectiveness can be enhanced. It is important to develop such an atmosphere where employees are well satisfied with their jobs and cooperative with each other. In this way employees will be in position to utilize their full potential in their jobs. The research study strongly suggests that the teamwork activities must exists in the organizational environment. In this way employees performance can be enhanced ”. 55 53 Helen Meenan, The Future Of Ageing And The Role Of Age Discrimination In The Global Debate, The Journal Of International Aging, Law Policy Volume I, 2005, hlm. 3. 54 Musanef, Manajemen Kepegawaian Di Indonesia, Gunung Agung, Jakarta, 2005, Hlm. 15. 55 Sheikh Raheel Manzoor, Hafiz Ullah, Murad Hussain, Zulqarnain Muhammad Ahmad, Effect of Teamwork on Employee Performance, International Journal of Learning Development Vol. 1, No. 1, 2011, hlm. 34-36. Dari definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pegawai sebagai tenaga kerja atau yang menyelenggarakan pekerjaan perlu digerakkan sehingga mereka mempunyai keterampilan dan kemampuan dalam bekerja yang pada akhirnya akan dapat menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk tercapainya tujuan organisasi. Karena tanpa kemampuan dan keterampilan pegawai sebagai pelaksana pekerjaan maka alat-alat dalam organisasi tersebut akan merupakan benda mati dan waktu yang dipergunakan akan terbuang dengan percuma sehingga pekerjaan tidak efektif. Dari beberapa defenisi pegawai yang telah dikemukakan para ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah pegawai mengandung pengertian sebagai berikut a. Menjadi anggota suatu usaha kerja sama organisasi dengan maksud memperoleh balas jasa atau imbalan kompensasi atas jasa yang telah diberikan. b. Pegawai di dalam sistem kerja sama yang sifatnya pamrih. c. Berkedudukan sebagai penerima kerja dan berhadapan dengan pemberi kerja majikan. d. Kedudukan sebagai penerima kerja itu diperoleh setelah melakukan proses penerimaan. e. Akan mendapat saat pemberhentian pemutusan hubungan kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja. 2. Pengertian Pegawai Negeri SipilPengertianAudit Menurut Para Ahli. Jika merujuk pada pendapat beberapa ahli, definisi audit adalah sebagai berikut: 1. Arens. Audit adalah pemeriksaan berbagai pembukuan oleh auditor yang diikuti dengan pemeriksaan fisik inventory untuk memastikan bahwa semua departemen mengikuti sistem pencatatan transaksi yang terdokumentasi. 2. Loebbecke
Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Manajemen Kepegawaian. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian Manajemen KepegawaianPengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para AhliFungsi Sistem Informasi Manajemen KepegawaianManfaat Sistem Informasi Manajemen KepegawaianRuang Lingkup Manajemen KepegawaianTujuan dan Kegiatan Manajemen KepegawaianSebarkan iniPosting terkait Pengertian Manajemen Kepegawaian Manajemen Kepegawaian Personel Management merupakan suatu proses pengolahan pegawai mulai dari perekrutan atau rekruitmen hingga PHK Pemutusan Hubungan Kerja agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga dalam mencapai tujuan individu, lembaga dan masyarakat. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yaitu sebuah sistem informasi manajemen yang berfungsi mengelola data, manajemen dan administrasi kepegawaian dari suatu instansi, perguruan tinggi maupun perusahaaan. Pengertian Manajemen Kepegawaian Menurut Para Ahli 1. Drs. M Manulang Manajemen Kepegawaian ialah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri pekerja. 2. Musanef Manajemen Kepegawaian yaitu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha-usaha. 3. Drs Soedjadi, Manajemen Kepegawaian yakni sebuah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para anggotanya. 4. Handoko Manajemen Kepegawaian merupakan sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan-tujuan individu ataupun organisasi. Fungsi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji dengan tepat waktu dan akurat Menyediakan informasi pegawai yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian pegawai Menghasilkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi. Menjamin kualitas dan keterampilan sumber daya manusia Membantu kelancaran pekerjaan dalam bidang kepegawaian, terutama dalam pembuatan laporan Mengembangkan proses perencanaan yang efektif Memperbaiki produktivitas sumber daya manusia dalam perusahaan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Memperoleh informasi pegawai yang cepat dan akurat. Mempermudah perekrutan pegawai. Mempermudah pembuatan laporan. Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala. Memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian seperti angka kredit pegawai. Mempermudah pemantauan pembagian cuti. Mempermudah pengelolaan beban kerja pada pegawai. Mempermudah presensi dan pemberian gaji pegawai. Bisa merencanakan penyebaran pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya. Bisa merencanakan kebutuhan pegawai. Ruang Lingkup Manajemen Kepegawaian 1. Perencanaan Perencanaan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk menyusun dan menetapkan formasi pegawai. 2. Pengadaan Pengadaan ialah aktivitas untuk mengisi formasi yang kosong yang dilaksanakan dimulai dari perencanan, pengumuman, pelamaran, penyarian, pengangkatan sampai dengan pengangkatan menjadi pegawai. 3. Pengembangan Kualiatas Pada tahap ini dilaksanakan dengen memberikan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai. Hal ini dilaksanakan untuk menunjang dan meningkatkan kredibilitas para pegawai dalam bekerja melayani masyarakat. 4. Penempatan Apabila telah mendapatkan bimbingan teknis dan fungsi tugas maka akan dilakukan penempatan kepada para pegawai yang sudah dipilih dengan keahlian dan kriteria masing-masing anggota supaya tugas dan fungsi yang kemudian diberikan dapat berjalan dengan baik. 5. Promosi Promosi jabatan dilakukan untuk menghargai pengorbanan dan pengabdian pegawai selama ia bekerja. 6. Penggajian Gaji bersifat hak pegawai dan merupakan balas jasa atas hasil kerja, maka gaji pegawai ditetapkan berdasarkan atas pekerjaan dan besarnya tanggung jawab dan juga tidak melupakan aspek kelayakan untuk hidup. 7. Kesejahteraan Kesejahteraan diukur dipengaruhi oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda-beda. Ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteran antara pegawai satu dengan pegawai yang lain. 8. Pemberhentian Pemberhentian pegawai merupakan pemberhentian yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lagi berkedudukan sebagai pegawai. 9. Pensiun Pensiun yaitu hak kepegawaian yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi syarat-syarat menurut perundang-undangan yang berlaku. Tujuan dan Kegiatan Manajemen Kepegawaian Untuk meraih tujuan organisasi atau badan usaha yang telah ditentukan sebelumnya. Pengadaan atau penerimaan sumber daya manusia, proses rekruitmen dan seleksi, orientasi atau trainning dan penempatan pegawai. Mengembangkan sumber daya manusia, kesejahteraan pegawai, konseling, pelatihan dan pendidikan, mutasi, rotasi, promosi, pemindahan, pelibatan didalam aktivitas dan lain sebagainya. Pemanfaatan pegawai, motivasi, pemberhentian dan juga pemensiunan. Sistem informasi manajemen kepegawaian diterapkan bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi manajeman yang mempunyai integritas didalam jaringan komputer yang dapat menghasilkan informasi berkualitas untuk menunjang pengambilan keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan instansi atau perusahaan. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Manajemen Kepegawaian Pengertian, Fungsi, Manfaat & Ruang Lingkupnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Manajemen Adalah Manajemen Risiko Manajemen Keuangan Manajemen Sumber Daya Manusia SDM Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
PengertianKepegawaian Menurut Para Ahli : 1. Edwin B. Flippo Dalam bukunya personel management, mengatakan: "personal management is the planning, organizing directing and controlling of the procurement, development, competation, integration, maintenance, and separation of human resources to the and that individual, organizational, and Daftar isiPengertian Manajemen KepegawaianTujuan Manajemen KepegawaianFungsi Manajemen KepegawaianManfaat Manajemen KepegawaianRuang Lingkup Manajemen KepegawaianPada materi kali ini kita akan membahas dan menjelaskan mengenai manajemen kepegawaian. Pembahasan materi ini akan meliputi pengertian menurut para ahli, pengertian secara umum, tujuan, fungsi, manfaat dan ruang lingkup dari manajemen kepegawaian yang akan dijelaskan secara Para AhliMusanefManajemen Kepegawaian yaitu untuk melaksanakan kegiatan kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan oleh administrator dengan menitik beratkan pada usaha Kepegawaian merupakan sebuah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pembinaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik tujuan tujuan individu ataupun Soedjadi, Kepegawaian yakni sebuah proses kegiatan yang harus dilakukan setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi seimbang dengan sifat, hakikat dan fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para M ManulangManajemen Kepegawaian ialah suatu seni dan juga ilmu perencanaan, pelaksanaan, serta pengontrolan tenaga kerja untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan cara memberi kepuasan pada diri A. Myerse dan Paul PigorsManajemen Kepegawaian ialah seni mencari, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja yang dengan cakap dengan cara demikian rupa sehingga tujuan dari organisasi dan efisiensi kerja dapat tercapai dengan semaksimum UmumManajemen Kepegawaian yaitu proses di dalam pengelolaan atau pengolahan pegawai mulai dari perekrutan hingga pada PHK agar pegawai memberikan kontribusi besar pada lembaga di dalam mencapai tujuan dari individu, lembaga dan Manajemen KepegawaianDengan adanya manajemen kepegawaian dapat mengembangkan sumber daya manusia, konseling, kesejahteraan pegawai, rotasi, promosi, pemindahan dan aktivitas meraih tujuan organisasi yang sudah ditentukan sumber daya manusia, proses rekrutmen, seleksi, orientasi dan penempatan pegawai pegawai, motivasi, pemberhentian dan kepegawaian juga bertujuan untuk mewujudkan suatu sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi yang berkualitas agar dapat menunjang keputusan manajemen kepegawaian pada lingkungan Manajemen KepegawaianFungsi sistem informasi dari manajemen kepegawaian terdiri dari beberapa diantaranya yaituMenyediakan informasi mengenai pegawai yang akurat untuk keperluan di dalam perencanaan, pengembangan dan kesejahteraan bagi pengendalian para aksebilitas dari data yang tersaji secara tepat dan kualitas atau mutu dan keterampilan dari sumber daya data kepegawaian yang mutakhir dan dapat proses perencanaan yang produktivitas sumber daya manusia di dalam perusahaan atau tempat kelancaran pekerjaan di dalam bidang Manajemen KepegawaianMempermudah dalam melakukan perekrutan di dalam membuat informasi mengenai pegawai dengan cepat dan pekerjaan yang ada hubungannya dengan pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan memperoleh kenaikan pemantauan pembagian kepegawaian bisa merencanakan kebutuhan para di dalam melakukan pengelolaan beban kerja pada presensi dan pemberian gaji kepada para dengan mudah merencanakan penyebaran pegawai sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki oleh para Lingkup Manajemen KepegawaianAda 9 ruang lingkup di dalam manajemen kepegawaian, yaitu perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, pemberhentian dan pensiun. Berikut ini penjelasan dari kesembilan ruang lingkup tersebut yaituPerencanaanPerencanaan yaitu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk menyusun dan menetapkan formasi dari adalah aktivitas atau kegiatan yang digunakan untuk mengisi formasi kosong dari pegawai. Tahapan tersebut dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, pencarian, pengangkatan menjadi KualitasDi tahap ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan dan juga pendidikan untuk para pegawai. Hal tersebut dilakukan karena untuk meningkatkan kredibilitas dari para pegawai di dalam sudah mendapatkan bimbingan maka langkah selanjutnya yaitu dilakukan penempatan untuk para pegawai yang sudah dipilih untuk diberikan tugas dan kewajiban dan diharapkan dapat berjalan dengan ini dilakukan untuk menghargai pengorbanan, pengabdian serta kerja keras para pegawai selama mereka para pegawai ditetapkan berdasarkan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Tidak lupa juga melupakan aspek dari kelayakan untuk dapat diukur oleh kebutuhan para pegawai yang berbeda beda. Hal ini akan sulit untuk mengukur tingkat kesejahteraan diantara pegawai satu dengan pegawai pegawai adalah menyebabkan para pegawai yang diberhentikan tidak lagi memiliki kedudukan atau jabatan sebagai merupakan hak dari pegawai yang diberikan kepada pegawai yang memenuhi syarat berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Tags ilmu ekonomi, manajemen, Manajemen kepegawaian . 210 422 120 466 338 267 365 111